Sabtu, 29 November 2014, 40 laki-laki baik berusia paruh baya atau di atas ABG berkumpul di Cilandak Town
Square. Para laki laki ini berasal dari alumni satu sekolah khusus laki-laki di
bilangan Brawijaya. Ya! Tebakan anda benar! SMA tersebut adalah SMA PANGUDI
LUHUR. Para laki-laki ini berasal dari angkatan 83-2009 dan tergabung dalam
kesamaan hobi bermain sepakbola. Pukul 7 pagi beberapa dari kami telah
berkumpul di Starbucks Citos. Sungguh kebanggaan tersendiri dapat berkumpul
dalam ikatan SMA walaupun sudah lama lulus. Kami melepas atribut angkatan dan
menunjukkan persaudaraan erat. Tidak sedikitpun ada bullying sebagaimana identik
dibicarakan orang waktu sekolah. Pukul 8 akhirnya bus berangkat menuju Bandung.
Tujuan pertama kami adalah LP Sukamiskin. Pukul 11.00 kami sampai LP Sukamiskin
langsung bertemu Capt PL United yang sedang terkena sebuah kasus aneh tapi
nyata di negeri ini. Kami tidak bermaksud membela beliau dalam kasus ini tapi
kami menunjukkan empati kepada beliau dengan berkunjung ke LP dimana beliau ditahan.
Kami berganti baju menggunakan kostum baru PL United dan masuk ke LP
Sukamiskin. Disana kami makan siang bareng Capt Hotasi! Jangan dibayangkan kami
makan di atas meja dan mewah. Kami makan
di atas rumput dan bercengkerama bersama. Hanya sebentar kami menunjukkan
empati kesedihan kepada Capt karena kami datang untuk menghibur bukan bersedih.
Terlihat raut kebanggaan dan kegembiraan di muka sang Capt melihat kami datang.
Awal cerita dimulai dengan bagaimana penangkapan beliau yang tanpa salinan
putusan oleh institusi hukum Negara ini. Sedikit informasi, beliau dijemput
paksa oleh kira-kira 12 penegak hukum lengkap dengan senjata di bandara dimana
beliau sedang bersama istri dan anak-anak yang masih kecil tidak lama setelah
beliau turun dari pesawat. Perlakuan yang sungguh miris layaknya teroris bahkan
untuk mencium anak saja harus berdebat panjang dan berurat. Tapi kami tidak
ingin terlarut dalam kesedihan. Putusan sudah diketuk. Biarkan upaya hukum
dilakukan dan biarkan keadilan berbicara. Kami datang hanya untuk menunjukan
support kami bukan kesedihan. Sisa pembicaraan kami adalah sebagaimana laki-laki
berbicara (boys talk nyet). Sempat menyeruak celetukan bagaimana melepaskan
hasrat di penjara. Fyi, tidak ada kamar khusus untuk suami istri di penjara. Ya
ga tau sih kalo bayar tapi Capt kami sepertinya bukan orang seperti itu.
Melihat kamar beliau saja kami sedih. Hanya ukuran 2,5 m kali 1,5 meter kali.
Kaki untuk tidur sepertinya bakal tertekuk. Well, kira-kira satu setengah jam
kami di LP Sukamiskin. Disana kami melihat juga tahanan lain seperti Lutfi
Hasan, Rudi Rubiandini dan beberapa tahanan yang sedang dijenguk oleh kolega
dan keluarga. Kebetulan hari kunjungan kami bertepatan dengan bebasnya Pollycarpus
yang dihukum 14 tahun penjara terkait dengan kasus Munir. Kami sempat
bersalaman dengannya dan istrinya (cantik bro). Raut muka yang kurus beda
dengan yang biasa terlihat di tv. Ya iyalah di penjara nyet.
Hujan sempat turun mengiringi
perjalanan kami ke Stadion Siliwangi tetapi kami tetap melanjutkan agenda kami
yaitu friendly match vs BNI dimana pertandingan terbagi 2 tim, muda dan senior
(baca tua). Robby Darwis salah satu legenda sepakbola Indonesia bermain memperkuat
BNI. Sayang PL United kalah. Tim Tua kalah 2-1. Tim Muda kalah 3-1. Komeng PL
United menyumbang satu gol dan satu assist! Pertandingan yang sangat seru dan berimbang
oleh kedua tim. Salut, apresiasi dan terima kasih untuk Panitia BNI Bandung
atas sambutan luar biasa dan konsumsi makanan untuk kami PL United. Semoga
kegiatan seperti ini dapat terus terjaga dan kami berharap BNI mau berkunjung
ke Jakarta.
Selesai pertandingan kami
bersih-bersih sebentar, tadinya hampir booking fasilitas spa hotel untuk mandi tapi
urung dilakukan karena menghindari ada yang colongan lanjut. Bus bergerak
menuju Jakarta, suasana di dalam bus pada perjalanan pulang sungguh berbeda
dengan pada waktu berangkat apalagi setelah kami mampir makan di rest area.
Hening. Tidur semua!
Last but not least, seribu
sanjungan dan acungan jempol untuk para senior dan rekan PL United yang telah
menyumbang materi, tenaga, waktu dan turut berpartisipasi untuk terlaksananya
kegiatan ini. Kami bangga menjadi alumni SMA Pangudi Luhur. Semoga kita selalu
mempunyai waktu bertukar tawa, canda, solidaritas dan persaudaraan kita! BRAVO PL UNITED!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar