Rabu, 03 Desember 2014

KUNJUNGAN PL UNITED KE LP SUKAMISKIN UNTUK CAPT HOTASI DAN FRIENDLY MATCH VS BNI BANDUNG (Arti Sebuah Persaudaraan)

Sabtu, 29 November 2014, 40 laki-laki baik berusia paruh baya atau di atas ABG berkumpul di Cilandak Town Square. Para laki laki ini berasal dari alumni satu sekolah khusus laki-laki di bilangan Brawijaya. Ya! Tebakan anda benar! SMA tersebut adalah SMA PANGUDI LUHUR. Para laki-laki ini berasal dari angkatan 83-2009 dan tergabung dalam kesamaan hobi bermain sepakbola. Pukul 7 pagi beberapa dari kami telah berkumpul di Starbucks Citos. Sungguh kebanggaan tersendiri dapat berkumpul dalam ikatan SMA walaupun sudah lama lulus. Kami melepas atribut angkatan dan menunjukkan persaudaraan erat. Tidak sedikitpun ada bullying sebagaimana identik dibicarakan orang waktu sekolah. Pukul 8 akhirnya bus berangkat menuju Bandung. Tujuan pertama kami adalah LP Sukamiskin. Pukul 11.00 kami sampai LP Sukamiskin langsung bertemu Capt PL United yang sedang terkena sebuah kasus aneh tapi nyata di negeri ini. Kami tidak bermaksud membela beliau dalam kasus ini tapi kami menunjukkan empati kepada beliau dengan berkunjung ke LP dimana beliau ditahan. Kami berganti baju menggunakan kostum baru PL United dan masuk ke LP Sukamiskin. Disana kami makan siang bareng Capt Hotasi! Jangan dibayangkan kami makan  di atas meja dan mewah. Kami makan di atas rumput dan bercengkerama bersama. Hanya sebentar kami menunjukkan empati kesedihan kepada Capt karena kami datang untuk menghibur bukan bersedih. Terlihat raut kebanggaan dan kegembiraan di muka sang Capt melihat kami datang. Awal cerita dimulai dengan bagaimana penangkapan beliau yang tanpa salinan putusan oleh institusi hukum Negara ini. Sedikit informasi, beliau dijemput paksa oleh kira-kira 12 penegak hukum lengkap dengan senjata di bandara dimana beliau sedang bersama istri dan anak-anak yang masih kecil tidak lama setelah beliau turun dari pesawat. Perlakuan yang sungguh miris layaknya teroris bahkan untuk mencium anak saja harus berdebat panjang dan berurat. Tapi kami tidak ingin terlarut dalam kesedihan. Putusan sudah diketuk. Biarkan upaya hukum dilakukan dan biarkan keadilan berbicara. Kami datang hanya untuk menunjukan support kami bukan kesedihan. Sisa pembicaraan kami adalah sebagaimana laki-laki berbicara (boys talk nyet). Sempat menyeruak celetukan bagaimana melepaskan hasrat di penjara. Fyi, tidak ada kamar khusus untuk suami istri di penjara. Ya ga tau sih kalo bayar tapi Capt kami sepertinya bukan orang seperti itu. Melihat kamar beliau saja kami sedih. Hanya ukuran 2,5 m kali 1,5 meter kali. Kaki untuk tidur sepertinya bakal tertekuk. Well, kira-kira satu setengah jam kami di LP Sukamiskin. Disana kami melihat juga tahanan lain seperti Lutfi Hasan, Rudi Rubiandini dan beberapa tahanan yang sedang dijenguk oleh kolega dan keluarga. Kebetulan hari kunjungan kami bertepatan dengan bebasnya Pollycarpus yang dihukum 14 tahun penjara terkait dengan kasus Munir. Kami sempat bersalaman dengannya dan istrinya (cantik bro). Raut muka yang kurus beda dengan yang biasa terlihat di tv. Ya iyalah di penjara nyet. 

Hujan sempat turun mengiringi perjalanan kami ke Stadion Siliwangi tetapi kami tetap melanjutkan agenda kami yaitu friendly match vs BNI dimana pertandingan terbagi 2 tim, muda dan senior (baca tua). Robby Darwis salah satu legenda sepakbola Indonesia bermain memperkuat BNI. Sayang PL United kalah. Tim Tua kalah 2-1. Tim Muda kalah 3-1. Komeng PL United menyumbang satu gol dan satu assist! Pertandingan yang sangat seru dan berimbang oleh kedua tim. Salut, apresiasi dan terima kasih untuk Panitia BNI Bandung atas sambutan luar biasa dan konsumsi makanan untuk kami PL United. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus terjaga dan kami berharap BNI mau berkunjung ke Jakarta.

Selesai pertandingan kami bersih-bersih sebentar, tadinya hampir booking fasilitas spa hotel untuk mandi tapi urung dilakukan karena menghindari ada yang colongan lanjut. Bus bergerak menuju Jakarta, suasana di dalam bus pada perjalanan pulang sungguh berbeda dengan pada waktu berangkat apalagi setelah kami mampir makan di rest area. Hening. Tidur semua!  

Last but not least, seribu sanjungan dan acungan jempol untuk para senior dan rekan PL United yang telah menyumbang materi, tenaga, waktu dan turut berpartisipasi untuk terlaksananya kegiatan ini. Kami bangga menjadi alumni SMA Pangudi Luhur. Semoga kita selalu mempunyai waktu bertukar tawa, canda, solidaritas dan persaudaraan kita! BRAVO PL UNITED!

Tidak ada komentar: